an ordinary journey.

an ordinary journey.

oleh oleh survey

Thursday, August 3, 2017

hari hari di liburan semester ini dipenuhi dengan survey penelitian dosen *,*
capek? jangan ditanya :( muter muter seharian penuh, hampir tiap hari ngetukin pintu rumah di rusun-rusun buat survey kuisionernya penelitian dosen. bawa minyak sekardus biar ibuk ibunya mau ditanyai dan meluangkan sedikit waktunya, karena tak jarang dari kita mengalami penolakan (alias ibuknya ndak mau diwawancarai dg berbagai macam alasan). yap, menyebarlah kita ke masing masing penjuru blok rusun yang buanyak e gak ketulungan wkwk. nah, ketika sudah ngobrol sama ibuk ibuknya, tak jarang dari mereka curcol alias curhat colongan sehingga satu kuisioner saja bisa menghabiskan waktu kurang lebih sejam, wkwk. padahal target yang harus terisi sekitar 200-300 an kuisioner hehe. tapi nggak papa, semua pasti ada hikmahnya, semua pertemuan dan perbincangan dengan mereka mengandung pelajaran berharga yang mungkin nggak ada di buku buku yang dijual di toko lho, hehe. dan pelajaran utamanya adalah, semakin belajar bersyukur dan nggak boleh gampangan ngeluh, karena ujian yang ada di hidup kita ini nggak ada apa apanya dibanding banyak sekali orang diluar sana yang diuji dengan lebih hebat. karena bagaimanapun, ujian itu pasti menghebatkan kan :)
nah, ada oleh oleh ni. beberapa photoshoot yang berhasil diambil kamera hengpong ane.

Rusun Dupak Bangunrejo yang didesain mirip banget kayak kampung, tapi susun.

masih di Rusun Dupak Bangunrejo, saat itu hari jumat mendekati waktu sholat jumat dan anak anak pada baru pulang dari sekolah. Abis ujan gerimis tapi sinar mataharinya tetep ada, tipe hujan yang bisa memunculkan pelangi kata orang orang. hehe, just love that ambience

lalu meluncur ke Rusun Tanah Merah, Surabaya yang mana baru dibangun tahun 2014an. itu rusun lo rek, bukan hotel wkwk. desain rusunnya bagus menurutku, dengan luas koridor yang ideal. dimana masih memungkinkan adanya social cohesion alias ngumpul ngumpul warga untuk bersosialisasi.

hari yang berbeda kami meluncur ke Rusun Romokalisari yang terletak di benowo, tepatnya di seberang pinggir teluk lamong. juauh. tapi bagus.

nah ini ibuk ibuknya yang sy wawancarai, buaik abis. pas aku udah rada lelah ngetokin pintu satu satu dari pagi sampe sore, ibuk ibuknya mempersilahkan duduk aja di tempat di balkon salah satu lantai, lalu ibuk ibuknya yang rame rame manggilin tetangganya untuk turun ke lantai saya buat di wawancarai. katanya "kasian mbaknya wes capek, duduk aja mbak tak panggilno wong wong". wkwk, alhasil saya sangat berterimakasih dan malah mereka menyuguhi pop ice dingin dan beberapa tusuk sempol goreng untuk saya nikmati. sudah sangat cukup untuk membuat saya bahagia, wkwk. makasih buk!

nah sorean dikit, coba nengok ke area playground. rame banget anak anak main di area playground dan lapangan sepak bola. well, rusun ini livable banget. sayangnya lokasinya yang juauh dari pusat kota yang jadi kelemahannya.

next day, mulailah ke Rusun Penjaringan Sari di Surabaya. yang dibangun sudah cukup lama, jadi ya maklum kondisinya nggak terlalu layak lagi.

Lalu... in the next day meluncur naik kereta ke Semarang. Buat apa? ya buat survey lagi hehe.
ya, beginilah kondisi salah satu rusun di Semarang. tapi di foto epic juga ya.

nemu dedek dedek yang suka banget difoto kwkw
tentunya, tak lupa singgah barang sebentar ke beberapa landmark Kota Semarang, yakni masjid agung jawa tengah dan lawang sewu.
teman seperjuangan survey :D

daann... satu lagi pelajaran yang saya dapatkan dari perjalanan selama ini, no matter how hard, long, tiring, and unsure this journey is, now I realize that InsyaAllah, I'm on the right path :)
clue : cuma sederhana, tridharma perguruan tinggi, wkwk, amiin.
tapi jalannya tak sesederhana itu :'))

No comments:

Post a Comment

 

instagram

connect on linkedin

follow us on facebook

follow us on instagram

follow us on instagram